Pemanfaatan GIS untuk Penelitian Bidang Geoscience dan Dampak Sosioekonomi |
Pembicara Pertama: Agus Setiadi
Beliau merupakan Asisten Deputi yang berperan mengurus data kementerian RISTEK. Pak agus menjelaskan bagaimana GIS dalam pendataanya. Dalam kiprahnya di RISTEK, ternyata Indonesia mengalami masalah mengenai mencari data, dikarenakan arogansi dalam beberapa institusi dalam perihal keamanan datanya.
Pembicara Kedua : Teddy Oswari
Beliau merupakan dosen tetap Universitas Gunadarma yang telah banyak terjun di dalam beberapa penelitian besar. Pak Teddy menjelaskan dari hasil salah satu penelitiannya yang bejudul Digitalsasi Tanaman Pangan Berbasis GIS Pada Komoditas Unggulan Lokal Di Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian tersebut antara lain:
- Mengetahui komoditas pangan dari lokal di Indonesia
- Pembentukan dokumentasi penentuan sumber daya lokal menjadi andalan melalui GIS
- Peningkatan informasiproduksi pertanian dalam rangka memantapkan kemanfdaatan dan ketahanan pangan
- Mendorong tumbuhan industri hulu hilir dari pangan Indonesia
- mengundang investasi dari pangan di Indonesia
Beberapa pemanfaatan yang ingin dirasakan dari penelitian "Digitalsasi Tanaman Pangan Berbasis GIS Pada Komoditas Unggulan Lokal Di Indonesia" yaitu Data yang digunakan dan dihasilkan merupakan data yang dapat digunakan oleh orang lain. Portal tumbuhan yang ada juga dapat digunakan sebagai pembelajaran untuk orang lain.
Pembicara Ketiga: Olivier
Dosen nyentrik asal negara kincir angin/Belanda ini juga turut menghangatkan situasi di Seminar tadi siang. Hasil penelitiannya yang berjudul Hydropower Plant telah benar-benar membuka mata Fauzi Online sebagai mahasiswa Indonesia untuk bagaimana ikut serta membantu Indonesia mengatasi masalah nasional yaitu banjir. Olivier juga telah menjelaskan suatu peta yang digunakan untuk mengetahui beberapa titik di Indoensia yang belum dapat atau telah dapat dimanfaatkan sebagai Hydropower. Simulasi banjir yang menggunakan konsep 3 Dimensi juga sempat dipamerkan di ujung acara Seminar ini.
0 Komentar