Setiba di jalan Malioboro tepatnya di pusat pembuatan bakpi pathok 25, senyum lebar pelayan di depan toko menyambut kehadiran kami. Setelah di dashboard bakpia yang baru matang kami dipersilahkan untuk mencicipi bakpia yang baru matang. "Nyamm Nyammm.. enak yak?" hehe.. saut saya ke Rohmat. Kami pun penasaran tempat proses pembuatan bakpia ini dan melihat-lihat proses pembuatannya.
Akhirnya saya pun membeli 2 kotak bakpia rasa kacang (@kotak isi 15 buah), di mana harga satuan per kotak Rp.25.000,- . Setelah di kasir ternyata total yang harus saya bayar hanya Rp. 44.000,-. Waah karena kami menggunakan kendaraan pribadi jadi dapat diskon, Rp.6000,-. Hip hip houureyy.. hahaha
Sembari menunggu hujan reda saya dan Rohmat pun tidak lupa untuk mengabadikan foto di depan plang bakpia pathok ini.
Hangatnya Bakpia Pathok 25 |
Sebagai analyst sistem saya pun menganalisa bahwa setiap abang becak yang mengantarkan seseorang yang ingin membeli oleh-oleh pasti di antarkan ke pusat pembuatan bakpia pathok ini. Sudah dapat ditebak khan abang becak akan mendapatkan keuntungan dari pengusaha bakpia, karena berhasil membawa customer membeli jajanan khas ini. Tidak heran juga kami mendapatkan diskon Rp.6000,- karena menggunakan kendaraan pribadi, Hehe (Konsep marketing yang hebat niiih)
Pelayanan yang hangat pun akan terasa jika teman-teman menuju tempat ini, karena saat terdapat pelanggan yang turun dari mobil pribadinya langsung disambut dengan keramahan pelayanannya bukan dari pintu utama namun dari depan pintu mobil pelanggan persis sembari memayungi dari rintikan hujan! (Naah loh kurang ramah apa coba)
Empat jempol deh buat pengusaha bakpia pathok 25 ini. Fauzi Online Jadi pengen punya usaha makanan serupa. Hehe tapi buat apa yah.. :)
0 Komentar